Rabu, 01 Juli 2015

CILOR DAN CIRENG IMUT ALA SI KECIL

Hmm...suasana liburan, di kala Ramadhan pula. Membuat makanan berbuka bersama si kecil, ternyata seru juga. Apa lagi, makanan berbuka yang dibuat, kesukaan si kecil, tambah semangat deh puasanya...       

Kali ini, aku bersama si kecil mencoba membuat "Cilor" dan "Cireng" Imut. Yup,nama makanan ini sudah tak asing lagi di kalangan anak-anak. Banyak lho macamnya. Ada Cilor (aci telur), Cireng(aci digoreng), Cilok(aci dicolok), Cimol dan Cilung. Semuanya berbahan dasar aci atau sagu. Sagu merupakan salah satu makanan pokok di negeri kita. Apa ya kandungan gizinya? kita tanya Wiki yuk...

Tepung sagu kaya dengan karbohidrat (pati) namun sangat miskin gizi lainnya. Ini terjadi akibat kandungan tinggi pati di dalam teras batang maupun proses pemanenannya.
Seratus gram sagu kering setara dengan 355 kalori. Di dalamnya rata-rata terkandung 94 gram karbohidrat, 0,2 gram protein, 0,5 gram serat, 10 mg kalsium, 1,2 mg besi, dan lemak, karotentiamin, dan asam askorbat dalam jumlah sangat kecil.
Setelah kita tahu kandungan gizinya, sekarang kita belajar cara mengolahnya. Yuk, Bunda, kita simak cara membuat Cilornya....
Bahan yang diperlukan
1. tepung terigu +  100 gr
2. teping sagu + 100 gr
3. gula pasir +  1/4 sendok teh
4. garam + 1/2 sendok teh
5. 1 siung bawang putih (dihaluskan)
6. 2 butir telur ayam (dikocok merata dengan sedikit garam)
7. air yang sudah dididihkan secukupnya
8. minyak goreng secukupnya
9. saus sambal/bubuk cabe/bumbu kentang goreng(friench fries) sachet
10. makaroni kering sesuai selera
Alat yang digunakan : cetakan kue lumpur/ wajan kecil
Cara membuatnya    :
1. Campurkan tepung sagu dengan tepung terigu, beri gula pasir, garam, dan bawang putih yang dihaluskan, lalu aduk rata.
2. Didihkan air, lalu tuang ke dalam adonan sedikit demi sedikit hingga adonan kalis(tidak lengket lagi). Bunda bisa menggunakan sendok dari aluminium atau dari kayu untuk mengaduknya. Kita harus sedikit hati-hati karena menggunakan air panas.
3. Setelah adonan kalis, kita ambil adonan, kira-kira sebesar biji salak, lalu kita linting dengan menggunakan kedua tangan hingga bentuknya menyerupai tali.
4. Masak air kembali hingga mendidih, lalu masukkan adonan yang sudah dibentuk memanjang tadi. Tunggu hingga mengapung di atas air. Angkat, lalu masukkan ke dalam air dingin.
5. Setelah semua adonan yang terbentuk telah dimasukkan ke dalam air dingin, lalu iris kecil-kecil + 1,5 cm.

6. Simpan irisan adonan ke dalam wadah yang telah dilumuri minyak goreng agar tidak menempel satu sama lain.

7. Rebus makaroni kering hingga mengembang. Tiriskan dalam wadah yang juga telah dilumuri minyak goreng.

8. Siapkan cetakan kue lumpur dan beri sedikit minyak goreng.

9. Masukkan irisan adonan dan makaroni, tunggu agak mengering, balik adonan, lalu siram dengan setengah sendok kocokan telur. Balik adonan kembali. Angkat setelah matang.

10. Masukkan cilor yang telah matang ke dalam wadah, lalu masukkan bumbu kentang goreng dengan varian rasa sesuai selera serta bubuk cabe. Aduk rata. Jika suka, dapat ditambahkan saus sambal.


Oh, ya Bunda, dengan bahan dasar yang sama, kita juga dapat membuat cireng imut lho...

Bahan yang diperlukan :
1. tepung terigu  100 gr
2. teping sagu + 100 gr
3. gula pasir  1/4 sendok teh
4. garam + 1/2 sendok teh
5. 1 siung bawang putih (dihaluskan)
6. daun bawang yang diiris kecil-kecil
7. penyedap rasa secukupnya
8. air yang sudah dididihkan secukupnya
9. minyak goreng secukupnya
10. saus sambal/cabe rawit sesuai selera
Cara membuatnya :
Bahan nomor 1 sampai 7  dicampurkan. Tambahkan air mendidih sedikit demi sedikit. Aduk hingga kalis. Ambil adonan kira-kira sebesar biji salak. Buat bulatan lalu pipihkan dengan tangan. Setelah semua adonanipipihkan, panaskan minyak goreng dalam wajan. Goreng hingga kecoklatan. Cocok untuk camilan berbuka selagi hangat ditemani saus sambal sesuai selera atau beberapa buah cabe rawit.

Bagaimana Bunda?
Selain menambah semangat puasa putra putri kita, memasak bersama jajanan pasar yang mereka sukai juga akan menambah pengalaman seru liburan mereka. Tentu saja, lebih higienis.
Selamat mencoba...!




Minggu, 30 Oktober 2011

BROS CANTIK DARI PIN BEKAS

Kamu punya pin yang tak terpakai? Atau pin-pin yang kamu peroleh dalam sebuah seminar? Jangan biarkan nasib pin itu teronggok tak berdaya. Dengan sedikit kreativitas, kita bisa menyulap pin-pin itu menjadi benda unik yang memiliki nilai manfaat. Hasil sulapan itu, bisa kita gunakan sendiri atau mempersembahkannya sebagai hadiah menarik untuk orang yang terkasih. Kita coba yuk?


Langkah-langkah proses pembuatannya:

1. Kumpulkan pin yang tak terpakai


2. Siapkan lem yang cukup kuat dan beberapa macam manik-manik atau mute dengan warna dan bentuk yang kamu sukai.

3. Oleskan sedikit demi sedikit lem di atas permukaan pin.

4. Tempelkan atau taburkan manik-manik atau mute dengan hati-hati sambil menatanya agar tampak unik dan menarik.

5. Setelah tertata rapi, cantik dan unik, keringkan dengan mengangin-anginkannya.




6. Bros cantikpun siap menemani hari-harimu agar lebih mempesona.